Desa Gucialit

Desa berseri merupakan kegiatan untuk memacu pengelolaan lingkungan yang berbasis partisipasi pemerintahan kelurahan beserta aparaturnya dan masyarakat yang di dukung oleh kader lingkungan . Program ini merupakan salah satu program Pemerintah Propinsi Jawa Timur di bidang Lingkungan hidup dalam rangka mendorong terciptanya kesadaran warga dan menambah pengetahuan serta wawasan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sehingga dapat terwujud kelurahan yang bersih, sehat, lestari dan asri .

Meninjau dari tahun yang lalu di mana Desa Gucialit berhasil mendapatkan kejuaraan lomba desa berseri dalam kategori PRATAMA , kini Desa Gucialit kembali melebarkan wilayah berserinya dengan lingkup kejuaraan lomba desa berseri tingkat MADYA. Wilayah yang bertambah luas ini membuktikan bahwa Desa Gucialit tidaklah main-main dalam mengejar target menjadi Desa Yang Berseri , seluruh lapisan masyarakat bahu membahu dalam menciptakan Desa yang benar-benar Berseri bukan hanya untuk mendapatkan kejuaraan saja namun untuk di terapkan dalam kehidupan masyarakat seluruh Desa Gucialit dan bisa menjadi contoh teladan untuk desa-desa yang lainnya. Bila pada tingkat PRATAMA yang lalu hanya melingkupi 2 RW dan sekarang pada tingkat MADYA di tambah 2 RW lagi dan menjadi 4 RW.

Adapun kreteria penilaian dan prosentase masing-masing komponen pada lomba yaitu:

1. Kelembagaan dan partisipasi masyarakat, penilaian pada pembentukan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat , program kerja kader dalam bidang lingkungan, akasi provokasi lingkungan dalam meningkatkan lingkungan yang berseri , menguatkan kelembagaan/capacity building , pembiasaan perilaku yang berbudaya.
2. Pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan ini upaya keterlibatan masyarakat dalam ikut menjaga dan melestarikan sumberdaya alam, upaya penghematan sumber daya alam , peraturan tertulis dan tidak tertulis tentang penyelamatan sumber daya alam, upaya penyelamatan sumber daya alam di desa , pemakaian teknologi yang ramah lingkungan dalam upaya penyelamatan alam.
3. Penyampaian materi desa berseri yang meliputi profil-profil desa , kegiatan lingkungan, program kerja kader lingkungan serta inovasi-inovasi yang di lakukan oleh warga di bidang lingkungan.

Acara di buka pada pukul 09.00 WIB dengan di awali oleh penampilan dari Tari Remo yang di tampilkan oleh kader desa berseri , tarian merupakan tarian sambutan atas kedatangan Bapak dan Ibu Juri ke Desa Gucialit , setelah Tari Remo selesai , di lanjut oleh penampilan dari Bank Sampah GUESA yaitu penampilan karya dari barang bekas yaitu plastik dan dan bahan bekas lainnya , dengan bergaya dan berlenggak lenggok menggunakan baju dari sampah yang di sulap menjadi cantik ini mereka sama sekali tidak merasa jijik bahkan merasa bangga dan acap sekali tersenyum gembira , penampilan mereka sangat memukai dengan tambahan make up yang sangat menawan dan terlihat sangat mendalami karakter dari masing-masing busana yang di kenakan .

Setelah acara penyambutan selesai, di lanjut dengan sambutan-sambutan oleh Bpk. Camat , Bpk.Kepala Desa , dan Ibu Ketua Kader Desa Berseri , dalam inti dari sambutan mereka adalah mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan para penilai dan untuk para tamu undangan, selain itu juga mereka juga menjelaskan profil tugas-tugas mereka masing-masing dalam mewujudkan desa Gucialit menjadi desa berseri . Selanjutnya di isi oleh paparan juri yang menjelaskan tentang profil pribadinya dan informasi-informasi mengenai penilaian lomba Desa Berseri

,

Setelah sambutan dan paparan dari wakil dewan juri selesai , acara di lanjutkan dengan peninjauan lokasi lomba , yaitu 3 RW yang di ambil dari RW 4 , RW 5 dan RW 6 Di mulai dari peninjauan dari RW 2-3 disana di mulai dari peninjauan lokasi pemanfaatan lahan sekitar rumah dengan berkeliing namun karna di RW 6  merupakan area Perkebunan PTPN Kertowono dan pada saat itu merupakan waktu kerja maka tidak ada yang dapat di wawancarai karna semua penghuni merukapan pekerja di pabrik teh tersebut setelah peninjauan lokasi lahan selesai para juri di tujukan ke tempat Bank Sampah Guesa di sana beliau memberikan penjelsan mengenai pengolahan sampah yang baik dan benar dengan menerapkan sistem Mengurangi, Merubah pola hidup dan Mendaur ulang, beliau juga memberikan wawasan-wawasan mengenai sampah dan sangat berharap masalah sampah di Gucialit dapat terselesaikan dangan adanya bank sampah dan menyusul adanya ide-ide penyelesaian sampah yang lainnya.

Acara peninjauan ini diikuti oleh bapak dan ibu kepala desa , kemudian staf-staf desa Gucialit, perwakilan dari kabupaten, perwakilan dari kecamatan Gucialit , ibu-ibu PKK , seluruh RT dan RW desa Gucialit dan kader-kader desa berseri Gucialit. Para juri di suguhkan di rumah warga yang antusiasmenya sangat terlihat dari banyaknya tanaman dan kebersihan sekitar rumah mereka juri sempat berbincang-bincang dengan beberapa warga mengenai cara mengelolah lahan dan perawatan tanaman, para juri juga mengajari mereka bagaimana cara mengatur tempat menanam , cara perawatan alami dan juga mereka mengajari cari membuat pupuk kompos yang gampang dari bahan-bahan yang ada di sekitar masyarakat.

Masyarakat sangat senang dengan adanya peninjauan ini , di lansir dari masyarakat bahwa mereka merasa seperti di perhatikan dengan adanya tinjauan ini , mereka juga sangat senang dengan adanya informasi-informasi baru mengenai lingkungan,

Setelah acara peninjauan selesai para dewan juri kembali ke Balaidesa Gucialit dengan agenda makan siang dan acara kemudian di tutup sekitar pukul 13:00 WIB dengan pembacaan doa bersama.