Perkemahan Duta Wisata Se Jawa Bali

DESA GUCIALIT 10 Oktober 2017 10:11:31 WIB

Gucialit kedatangan tamu dari Duta Wisata Jawa-Bali selama 3 hari, dengan agenda pengenalan wisata di Gucialit , pawai Budaya dan pengenalan produk yang berasal dari Gucialit, Kegiatan ini tidak hanya di tujukan untuk para Duta Wisata saja namun kegiatan ini di tujukan untuk seluruh warga Gucialit khususnya dan seluruh para wisatawan umumnya, kegiatan ini tidak di pungut biaya namun para wisatawan dan Duta wisata harus berjalan kaki sekitar 1km  untuk menikmati setiap suguhan kesenian dan warung-warung tradisional yang ada di karenakan agar tidak menimbulkan kemacetan jalan yang di gunakan kesenian harus di tutup total dan di alihkan guna kelancaran setiap acara.

Pagi sekitar pukul 8 WIB di dusun Sidomulyo  Gucialit, Duta wisata jawa-Bali datang dengan menggunakan 4 bis , mereka berjumlah 150 orang yang memakai baju adat dari daerah masing-masinng dengan berpasangan laki-laki dan perempuan, meraka melakukan persiapan untuk acara penyambutan dan persiapan untuk segala kegiatan , mereka di beri tempat istirahat di rumah-rumah warga yang sudah di persiapkan khusus.

Penyambuatan untuk Duta Wisata di lakukan pada pagi sekitar jam 10 WIB di sambut langsung oleh Bpk.Camat Gucialit dengan beberapa pidato sambutan dan rasa bahagia karna telah terpilih sebagai desa kunjungan, selain Bpk.Camat, Bpk.ADM The Kertowono XII juga menyambut kedatangan para Duta Wisata dengan sangat apresiatif, Bpk.Camat dan Bpk.ADM juga selalu turut serta dalam setiap kegiatan Duta Wisata mulai dari penyambutan sampai malam kegiatan berlangsung,

Setelah acara penyambutan selesai para duta wisata mulai di tujukan pada kesenian-kesenian yang telah di siapkan di sana , Pada hari pertama kesenian yang di tampilkan yaitu Ujung, Reok, dan Jaran Kepang, terlihat para Duta Wisata sangat bersemangat menyaksikan setiap kesenian yang di suguhkan, seluruh kesenian ini di ambil dari seluruh pelosok desa Gucialit, dan setiap pemainnya merupakan warga asli Gucialit jadi Gucialit jika memiliki acara-acara besar atau acara-acara tertentu tidaklah perlu menyewa kesenian dari luar daerah yang harga pastinya sangat mahal, di kegiatan pengamatan kesenian para Duta Wisata juga melakukan pengenalan makanan tradisional dari Gucialit , di mana makanan-makanan tersebut di masak langsung oleh kader desa berseri Gucialit.

Adapun acara malam yaitu kesenian Albanjari dan pengenalan setiap Duta Wisata Jawa Bali yang ikut dalam kegiatan tersebut, kesenian Albanjari juga merupakan kesenian yang di dalangi oleh warga Gucialit asli , ada juga materi-materi terkait degan kegiatan dan informasi untuk para Duta Wisata .

Untuk hari ke 2, Para Duta Wisata di arahkan untuk mengamati dan menikmati wisata yang ada , wisata tersebut adalah wisata baru di Gucialit yaitu P74 , wisata tersebut terletak di perkebunan Teh yang menyajikan keindahan alam melalui ketinggian dan keasrian kebun Teh , perjalanannya cukup jauh dan jalannya masih berbatu.

Setelah turun dari wisata P74 para Duta di suguhkan kesenian Jaran Kepang yang sangat memukau , dalam kegiatan ini tidak hanya para Duta yang di suguhi kesenian namun seluruh warga bahkan para wisatawan juga bisa melihat , terbukti dari hadirnya beberapa penonton yang berasal dari luar kecamatan Gucialit seperti dari Padang dan Lumajang, mereka mengatakan bahwa “ini sangat menarik dan sayang kalau di lewatkan”, menanggapi kepositifan ini semoga tahun-tahun depannya bisa menyelenggarakan kegiatan seperti ini dengan lebih mebarik dan sangat meriah.

Untuk kegiatan malamnya para duta di hibr dengan penampilan dari kesenian reok dan di lanjut penyampaian mengenai wisata-wisata dan potensi wisata yang ada di gucialit dengan di isi oleh tari-tarian dari anak-anak desa Gucialit.

Pada hari ke 3 , para Duta Wisata melakukan kegiatan penutupan , dengan acara pertama yaitu arak-arakan kesenian Ujung dan Jaran Kepang , setelah itu upacara perpisahan yang di tutup oleh kesenian Ronang yaitu kesenian yang sudah ada sejak dulu di Gucialit kesenian ini mirip dengan kesenian Ludruk namun bedanya Ronang lebih menceritakan tentang masa-masa penjajahan Belanda .

 

Komentar atas Perkemahan Duta Wisata Se Jawa Bali

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Gucialit

tampilkan dalam peta lebih besar